Minggu, 30 Januari 2011

unsur iklim dan cuaca

MENGANALISIS UNSUR – UNSUR IKLIM DAN CUACA

a. Suhu atau Temperatur Udara

Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer. Alat untuk mengukur suhu atau temperatur udara atau derajat panas disebut Thermometer. Biasanya pengukuran suhu atau temperatur udara dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F).

Udara timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi. Tingkat penerimaan panas oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Sudut datang sinar matahari, yaitu sudut yang dibentuk oleh permukaan bumi

dengan arah datangnya sinar matahari. Makin kecil sudut datang sinar matahari,

semakin sedikit panas yang diterima oleh bumi dibandingkan sudut yang

datangnya tegak lurus.

Lama waktu penyinaran matahari, makin lama matahari bersinar, semakin banyak

panas yang diterima bumi.

Keadaan muka bumi (daratan dan lautan), daratan cepat menerima panas dan

cepat pula melepaskannya, sedangkan sifat lautan kebalikan dari sifat daratan.

Banyak sedikitnya awan, ketebalan awan mempengaruhi panas yang diterima

bumi. Makin banyak atau makin tebal awan, semakin sedikit panas yang diterima

bumi.

Persebaran suhu atau temperatur udara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu persebaran horizontaldan vertikal. Untuk lebih jelasnya silakan Anda simak uraian dari masing-masing persebaran tersebut berikut ini :

1) Persebaran suhu atau temperatur udara horizontal.

Suhu atau temperatur udara di permukaan bumi untuk berbagai tempat tidak

sama. Untuk mempermudah membandingkannya, maka dibuat peta isotherm.

Isotherm yaitu garis khayal dalam peta yang menghubungkan tempat-tempat

yang mempunyai suhu atau temperatur udara rata-rata sama. Persebaran horizontal secara tidak teratur dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya, misalnya

perbedaan suhu atau temperatur udara daratan dan lautan.

Ada berbagai macam isotherm, yaitu isotherm bulan Januari, isotherm bulan

Juli, dan isotherm tahunan. Perhatikan gambar berikut ini.

a. Pada bulan Januari

b. Pada bulan Juli

Untuk lebih jelasnya silakan Anda simak uraian dari masing-masing isotherm

berikut ini.

Isotherm bulan Januari, yaitu tempat-tempat yang terdingin di belahan bumi

utara karena pada waktu itu matahari berada di belahan bumi selatan. Contoh

daerah yang terdingin antara lain Siberia dan Greenland, sedangkan daerah

yang terpanas antara lain Afrika Selatan dan Argentina. Coba Anda cari

daerah-daerah tersebut pada peta atau atlas.

Isotherm bulan Juli, yaitu daerah-daerah yang terdingin di belahan bumi

selatan seperti Australia Utara, dan daerah terpanas di belahan bumi utara

seperti Arab Persia.

Isotherm tahunan, yaitu garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat

yang sama temperatur rata-ratanya dalam satu tahun. Daerah ini berada di

sebelah utara dan selatan equator/khatulistiwa (22°LU/LS), yaitu dari Meksiko,

Venezuela, Sahara, dan Dakan.

2) Persebaran suhu atau temperatur udara vertical

Semakin naik suhu atau temperatur udara akan semakin turun. Secara umum,

setiap naik 100 meter, suhu atau temperatur udara turun 0,5°C. Ketentuan ini

tergantung pada letak dan ketinggian suatu tempat. Adanya perairan, seperti

selat dan laut sangat besar peranannya pada pengendalian suhu atau temperatur,

sehingga tidak terjadi perbedaan suhu terendah dan suhu tertinggi yang sangat

besar.

  1. ANGIN

Angin merupakan salah satu unsur cuaca dan iklim. Apa yang dimaksud dengan angin? Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah.

Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang angin, yaitu meliputi:

1) Kecepatan Angin

Kecepatan angin dapat diukur dengan suatu alat yang disebut Anemometer.

MENGANALISIS UNSUR – UNSUR IKLIM DAN CUACA

a. Suhu atau Temperatur Udara

Suhu atau temperatur udara adalah derajat panas dari aktivitas molekul dalam atmosfer. Alat untuk mengukur suhu atau temperatur udara atau derajat panas disebut Thermometer. Biasanya pengukuran suhu atau temperatur udara dinyatakan dalam skala Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F).

Udara timbul karena adanya radiasi panas matahari yang diterima bumi. Tingkat penerimaan panas oleh bumi dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

Sudut datang sinar matahari, yaitu sudut yang dibentuk oleh permukaan bumi

dengan arah datangnya sinar matahari. Makin kecil sudut datang sinar matahari,

semakin sedikit panas yang diterima oleh bumi dibandingkan sudut yang

datangnya tegak lurus.

Lama waktu penyinaran matahari, makin lama matahari bersinar, semakin banyak

panas yang diterima bumi.

Keadaan muka bumi (daratan dan lautan), daratan cepat menerima panas dan

cepat pula melepaskannya, sedangkan sifat lautan kebalikan dari sifat daratan.

Banyak sedikitnya awan, ketebalan awan mempengaruhi panas yang diterima

bumi. Makin banyak atau makin tebal awan, semakin sedikit panas yang diterima

bumi.

Persebaran suhu atau temperatur udara dapat dibedakan menjadi dua, yaitu persebaran horizontaldan vertikal. Untuk lebih jelasnya silakan Anda simak uraian dari masing-masing persebaran tersebut berikut ini :

1) Persebaran suhu atau temperatur udara horizontal.

Suhu atau temperatur udara di permukaan bumi untuk berbagai tempat tidak

sama. Untuk mempermudah membandingkannya, maka dibuat peta isotherm.

Isotherm yaitu garis khayal dalam peta yang menghubungkan tempat-tempat

yang mempunyai suhu atau temperatur udara rata-rata sama. Persebaran horizontal secara tidak teratur dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya, misalnya

perbedaan suhu atau temperatur udara daratan dan lautan.

Ada berbagai macam isotherm, yaitu isotherm bulan Januari, isotherm bulan

Juli, dan isotherm tahunan. Perhatikan gambar berikut ini.

a. Pada bulan Januari

b. Pada bulan Juli

Untuk lebih jelasnya silakan Anda simak uraian dari masing-masing isotherm

berikut ini.

Isotherm bulan Januari, yaitu tempat-tempat yang terdingin di belahan bumi

utara karena pada waktu itu matahari berada di belahan bumi selatan. Contoh

daerah yang terdingin antara lain Siberia dan Greenland, sedangkan daerah

yang terpanas antara lain Afrika Selatan dan Argentina. Coba Anda cari

daerah-daerah tersebut pada peta atau atlas.

Isotherm bulan Juli, yaitu daerah-daerah yang terdingin di belahan bumi

selatan seperti Australia Utara, dan daerah terpanas di belahan bumi utara

seperti Arab Persia.

Isotherm tahunan, yaitu garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat

yang sama temperatur rata-ratanya dalam satu tahun. Daerah ini berada di

sebelah utara dan selatan equator/khatulistiwa (22°LU/LS), yaitu dari Meksiko,

Venezuela, Sahara, dan Dakan.

2) Persebaran suhu atau temperatur udara vertical

Semakin naik suhu atau temperatur udara akan semakin turun. Secara umum,

setiap naik 100 meter, suhu atau temperatur udara turun 0,5°C. Ketentuan ini

tergantung pada letak dan ketinggian suatu tempat. Adanya perairan, seperti

selat dan laut sangat besar peranannya pada pengendalian suhu atau temperatur,

sehingga tidak terjadi perbedaan suhu terendah dan suhu tertinggi yang sangat

besar.

  1. ANGIN

Angin merupakan salah satu unsur cuaca dan iklim. Apa yang dimaksud dengan angin? Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah.

Ada beberapa hal penting yang perlu Anda ketahui tentang angin, yaitu meliputi:

1) Kecepatan Angin

Kecepatan angin dapat diukur dengan suatu alat yang disebut Anemometer.