Jumat, 27 Juli 2012

Pengaruh Kadar Pupuk Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau


A.  Latar Belakang
Pertumbuhan adalah proses fisiologis yang ditandai dengan bertambahnya jumlah sel dan bertambahnya volume sel yang bersifat irreversible(tidak dapat mengecil kembali). Pada tumbuhan ber sel 1 terjadi penambahan besar sel, sedangkan pada tumbuhan multiselluler terjadi pembesaran sel maupun penambahan ukuran sel. Pada proses perkecambahan, ada 2 tipe perkecambahan; Epigeal(Perkecambahan dimana kotiledon berada di atas tanah) dan Hipogeal(Kotiledon tetap berada di dalam tanah).
Perkembangan adalah proses pada tubuh untuk mencapai kedewasaan atau maturitas. Matuaritas tidak dapat diukur secara kuantitatif namun bisa dilihat dari cirri-cirinya, contohnya Spermatophyta bila sudah berbunga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan ada 2; Faktor Eksternal dan Faktor internal.
Faktor Eksternal adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari luar, meliputi: nutrisi, suhu, cahaya, air, kelembaban, oksigen, dan lain-lain. Faktor Internal adalah faktor dari dalam, meliputi: gen dan hormon.
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosaeyang cukup penting di Indonesia. posisinya menduduki tempat ketiga setelah kedelai dan kacang tanah.
Sampai saat ini perhatian masyarakat terhadap kacang hijau masih kurang. Kurangnya perhatian ini diantaranya disebabkan oleh hasil yang dicapai per hektarnya masih rendah. Di samping itu, panen kacang hijau ini harus dikerjakan beberapa kali.
Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan dengan cara memperbaiki kultur teknis petani, mendapatkan varietas-varietas yang produksinya tinggi dan masak serempak, serta peningkatan usaha pasca panen. Dari segi agronmis dapat dilakukan dengan tindakan pengairan, pemupukan NPK dan pengaturan jumlah populasi, jarak tanam, sanitasi, pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Setiap tanaman dalam siklus hidupnya pasti akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Dalam pertumbuhan tanaman kacang hiaju terdapat berbagai faktor pembatas yang akan menentukan periode pertumbuhannya.Faktor-faktor pembatas tersebut secara garis besar terdiri dari faktor luar dan faktor dalam.

Tujuan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan:
1.      Mengetahui pengaruh kadar pupuk terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.

Manfaat Penelitian
Dalam penulisan karya tulis ilmiah ini ada beberapa tujuan yang ingin di raih, yaitu:
1.      Melatih kemampuan penulis untuk memecahkan masalah dan menuangkan ke dalam karya tulis ilmiah
2.      Untuk melatih mengembangkan potensi dan keterampilan proses ilmiah serta membantu siswa mengenal dan mendekatkan diri pada objek atau persoalan biologi.

Rumusan Masalah
Setelah memberikan pokok masalah yang mendasari penulisan karya tulis ilmiah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut.
1.      Bagaimana pengaruh kadar pupuk terhadap pertumbuhan tanaman

Pertumbuhan Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman semusim yang berumur pendek (kurang lebih 60 hari).
Tanaman ini disebut juga mungbean, green gram atau golden gram. Dalam dunia tumbuh-tumbuhan,
tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini.
Divisi          : Spermatophyta
Sub-divisi   : Angiospermae
Kelas          : Dicotyledoneae
Ordo           : Rosales
Famili         : Papilionaceae
Genus         : Vigna
Spesies        : Vigna radiata atau Phaseolus radiatus

Tanaman kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60 cm, tergantung
varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk bulat dan berbulu. Warna batang
dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu (Soeprapto, 1993). 
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai daunnya cukup panjang, lebih
panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna
kuning, tersusun dalam tandan, keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong
kacang hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu pendek. Sewaktu
muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam atau coklat. Setiap polong berisi 10-15
biji (Soeprapto, 1993).
Biji kacang hijau lebih kecil dibanding biji kacang-kacangan lain. Warna bijinya kebanyakan hijau kusam
atau hijau mengilap, beberapa ada yang berwarna kuning, cokelat dan hitam . Tanaman kacang hijau

berakar tunggang dengan akar cabang pada permukaan (Soeprapto, 1993).


METODOLOGI PENELITIAN
.       Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di.....

Populasi dan Sampel 
Populasi adalah sekelompok elemen yang lengkap. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kacang-kacangan.
Sedangkan sampel yaitu himpunan bagian dari populasi  yang diharapkan dapat mewakili populasi penelitian. Sampel dalam penelitian ini adalah kacang hijau.




Jenis Data dan Sumber Data 

Jenis data yang kami gunakan adalah data kualitatif. berupa tabel dan grafik.

     Data primer yaitu data penelitian yang diperoleh langsung dari eksperimen yang dilakukan.
    Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung dari buku-buku, literatur ilmiah, dan  laporan.

    Metode penelitian
    percobaan dan eksperimen, studi pustaka

    Variabel penelitian
     V. Bebas: kadar pupuk
     V. terikat: pengaruh kadar pupuk thd pertumbuhan tanaman
     V. kontrol: cahaya matahari, air, dll



Rabu, 25 Juli 2012


Pengertian Desain Grafis Menurut Para Tokoh

Desain grafis dalam pandangan Ilmu Komunikasi adalah metode menyampaikan pesan visual berwujud teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan. Dalam mendesain surat kabar misalnya, desainer grafis memerlukan pengetahuan tentang kebisaaan sang pembaca media agar dengan mudah mendesain tata letak dan visual yang cocok. Ini dengan motif agar pesan yang hendak disampaikan oleh media tersebut diterima dan sampai pada pembaca. Desain grafis juga lazim disebut desain komunikasi visual.

Pakar komunikasi, Everett M. Rogers mendefinisikan komunikasi sebagai proses di mana suatu ide dialihkan dari sumber kepada penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.

Sedangkan Shannon dan Weaver (1949) memahami komunikasi sebagai bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, seni dan teknologi.

Hafied Cangara (2000) dalam Pengantar Ilmu Komunikasi mencatat bahwa komunikasi bisa berlaku sebagai seni. Jelas Cangara, komunikasi memiliki nilai estetika yang diterapkan dalam praktik-praktik komunikasi seperti penulisan berita, roman, novel, penyiaran untuk radio, televisi, seni grafika (grafis-pen), retorika, akting, penulisan skenario, penulisan buku dan sebagainya. Maka. jelaslah terdapat benang merah yang menghubungkan komunikasi dengan praktik desain grafis.

Secara sederhana dan jelas formula komunikasi dibentuk oleh David K. Berlo pada tahun 1960-an. Ia menyebut formula itu sebagai SMCR, yakni: Source(sumber/pengirim/komunikator/sender/encoder),Message pesan/content/informasi), Channel (saluran-saluran, media) dan Receiver (penerima/decoder).


Beberapa definisi desain grafis dari para tokoh antara lain :
Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai ” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri“. Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang mudah diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan berbagai elemen seperti marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Menurut Michael Kroeger, Visual Communication (komunikasi visual) adalah latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition).
Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ide dan tempat ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.

Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.

Secara umum pengertian dari desain grafis adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya.Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

KATEGORI DESAIN GRAFIS
Secara garis besar, desain grafis dapat dibedakan menjadi beberapa kategori, yaitu:
1. Printing (Percetakan): yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film: termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain professional yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.
Berdasarkan pengkategorian di atas, maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya grafis.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout) : Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: Adobe FrameMaker, Adobe In Design, Adobe PageMaker, Corel Ventura, Microsoft Publisher, Quark Xpress.
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis : Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah: Adobe Illustrator, Beneba Canvas, CorelDraw, Macromedia Freehand, Metacreations Expression, Micrografx Designer.
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar : Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semua objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah: Adobe Photoshop, Corel Photo Paint, Macromedia Xres, Metacreations Painter, Metacreations Live Picture, Micrografx Picture Publisher, Microsoft Photo Editor, QFX, Wright Image.
4. Aplikasi Pengolah Film/Video : Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah: Adobe After Effect, Power Director, Show Biz DVD, Ulead Video Studio, Element Premier, Easy Media Creator, Pinnacle Studio Plus, WinDVD Creater, Nero Ultra Edition.
5. Aplikasi Pengolah Multimedia : Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah: Macromedia, Macromedia Authorware, Macromedia Director,Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio, Ovation Studio Pro, Macromedia Director, Macromedia Flash, Multimedia Builder, Ezedia, Hyper Studio, Ovation Studio Pro.
KEMAMPUAN YANG HARUS DIMILIKI SEORANG DESAIN GRAFIS

Kemampuan Kognitif
Pada kemampuan kognitif seorang desainer grafis dituntut untuk memiliki kemampuan analisa dan intuitif terhadap 3 hal yaitu:
1. Tujuan desain
2. Target market
3. Tone and manner

Tujuan desain
Setiap materi desain grafis memiliki tujuan masing-masing. Desain sebuah brosur dan desain buku tahunan tentu memiliki tujuan yang berbeda. Tujuan desain kalender berbeda dengan desain kartu undangan. Tujuan desain logo berbeda dengan desain company profile. Dan seterusnya.

Misalnya kita mendapat order mendesain kalender. Tujuan desain kalender ini selain sebagai kalender tahunan juga digunakan sebagai media promosi sebuah produk/jasa. Dengan mengetahui tujuannya tentu elemen desain seperti visual, typografi dan tata letak (lay out) didesain tidak cuma bagus tapi juga diarahkan agar dapat menarik minat orang untuk memperhatikan kalender tersebut dengan kata lain kalender yang menjual.

Target market
Anda pernah melihat desain packaging jamu tradisional seperti jamu tradisional nyonya Meneer? Bila pernah, apa kesan anda melihat desainnya? Apakah berkesan modern atau tradisional? Menurut anda siapa target market/konsumennya? Apakah kelas atas (A), atau kelas Menengah (B) atau kelas bawah (C dan D). Dan pertanyaan - pertanyaan lainnya yang berkaitan dengan sasaran konsumen produk tersebut.

Melalui analisa terhadap desain packaging jamu tradisional Nyonya Meneer anda tentu bisa mempelajari bahwa target market/konsumen dapat mempengaruhi karakter sebuah desain.

Tone and Manner
Tone & Manner dari sebuah Brand bisa diartikan serangkaian sifat, nilai dan kepribadian yang dimiliki oleh Brand tersebut. Karena Brand memiliki personalitas layaknya manusia, maka cara kita untuk menentukan Tone & Manner sebuah brand adalah dengan mengasosiasikannya dengan sifat-sifat yang dimiliki oleh manusia.
Kata-kata kunci inilah yang menjadi acuan penting bagi seorang desainer untuk menggarap project yang sedang ia kerjakan. kata-kata ini menjadi semacam panduan yang nantinya akan dijabarkan menjadi Mood board, pemilihan warna, jenis tipografi yang dipakai, tata letak, serta elemen-elemen visual lainnya.

Ketrampilan Visual
Visual adalah segala sesuatu yang tampak dimata atau dapat dilihat oleh mata dan dapat dirasakan. Seperti gambar 2D atau 3D, warna, image berupa photography atau ilustrasi, huruf-huruf/typografi dengan berbagai model, dan benda-benda sekitar yang dapat digunakan sebagai bagian dari elemen desain.

Pengertian “dapat dirasakan” adalah bukan dirasakan oleh lidah seperti manis dan pahit atau dirasakan oleh kulit seperti panas dan dingin tetapi dapat dirasakan dalam pengertian kesan. Kesan yang anda rasakan ketika membeli sebuah t shirt bergambar grafis entah dalam bentuk typografi atau ilustrasi misalnya. Setiap orang, wanita atau pria, tua atau muda tentu memiliki kesan berbeda bila disuruh memilih sebuah t shirt. Bila anda wanita dewasa tentu berbeda pilihannya dengan wanita remaja apalagi bila dibandingkan dengan laki-laki remaja perbedaanya akan sangat jelas.

Disinilah ketrampilan visual sangat dibutuhkan sehingga ketika kita mendesain kita dapat memainkan visual sesuai dengan karakter produk dan sasaran konsumen yang dituju.

Misal, Jenis huruf/typografi sebuah kata “Feminin” tentu berbeda dengan kata “Macho” atau kata “Dingin” berbeda dengan kata “Panas”. Ini merupakan ketrampilan visual secara typografi. Belum lagi ketrampilan visual secara ilustrasi atau grafis, kita harus dapat menggunakan ilustrasi/grafis yang cocok untuk setiap desain bila membutuhkan ilustrasi/grafis. Ketrampilan visual lainnya seperti warna. Kita harus mampu menggunakan warna yang cocok pada setiap desain yang dibuat.

Macam Macam Software Pengolah Grafis Untuk Windows
Seorang seninan, seorang disainer ataupun apapun namanya tentu mengenal apa itu software pengolah grafi. Kata anak-anak kita, “Software untuk Menggambar”. Kali ini kita akan sedikit mengenal beberapa software pengolah grafis yang biasa dipakai di Indonesia terutama yang berbasis Windows.
Jumlah software dalam dunia grafis jumlahnya banyak sekali, diantara itu, ada 4 software yang cukup familiar dengan masyarakat, yaitu CorelDraw, Corel Photopaint, Photoshop dan Macromedia Freehand. Kami memilih keempat software tersebut karena memiliki keunggulan dan tampilan sendiri sendiri yang unik dan menarik.
CorelDraw
CorelDraw diciptakan oleh Corel Corporation merupakan program yang berbasis vector, salah satu ciri program berbasis vector /garis adalah objek yang dihasilkan akan relative sama saat dibesarkan walau mengalami pembesaran sampai dengan berapapun ukurannya. CorelDraw sangat unggul dalam mengolah gambar yang akan dijadikan logo, symbol, dll.
AdobePhotoshop
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar / foto yang sangat lengkap dengan segala fasilitasnya. Software ini merupakan program yang berbasis bitmap, dimana bitmap merupakan sekumpulan titik dengan tingkat kerapatan tertentu. yang kemudian kita kenal dengan istilah pixel. Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
Corel PhotoPaint
Corel PhotoPaint (Corel PHOTO-PAINT) adalah perangkat lunak buatan Corel yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek seperti Adobe Photoshop. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan. Perangkat lunak ini biasa dijual satu paket dengan Corel Draw dan Corel R.A.V.E .
Macromedia FreeHand
Macromedia FreeHand adalah aplikasi komputer untuk membuat grafik vektor 2 dimensi (penggunaan lambang geometris seperti titik, garis, lengkungan dan poligon untuk merepresentasikan gambar, dikenal dengan pemodelan geometris) diorientasikan untuk pasar pemasaran desktop professional. Telah tersedia untuk Microsoft Windows dan Mac OS X.
Macromedia FreeHand sangatlah mirip dalam pangsa pasar dan fungsionalitasnya dengan Adobe Illustrator. FreeHand diciptakan oleh Altsys dan dilisensikan ke Aldus, yang mengeluarkan versi 1 sampai dengan 4. Ketika Aldus bergabung dengan Adobe Systems, karena tumpang tindih pangsa pasar dengan Adobe Illustrator, maka Adobe mengembalikan FreeHand ke Altsys segera setelah merger (setelah sejumlah intervensi legal oleh Komisi Dagang Federal). Altsys kemudian dibeli oleh Macromedia, yang mengeluarkan FreeHand 5.0, 5.5 (Khusus Mac), 7, 8, 9, 10 dan 11/MX. Pada tahun 2005 Adobe membeli Macromedia, yang secara tak langsung mengembalikan FreeHand ke Adobe.
Sebagai sebuah aplikasi yang fleksibel, FreeHand sering digunakan untuk pembuatan sistem layout halaman, pembuatan dan pengeditan grafik vektor untuk printing dan web.
Versi terbarunya, FreeHand 11, dipasarkan sebagai FreeHand MXa, yang menunjukkan integrasinya dengan garis produk Macromedia MX, yang juga meliputi Macromedia Flash, Macromedia Dreamweaver, dan Macromedia Fireworks, serta masih banyak lagi yang lainnya.
Program pengolah grafis pada linux

PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS


Software desain grafis di linux sebenarnya cukup banyak, variatif, punya idealis spesialisasi, dan tentunya banyak yang gratis dibawah lisensi GNU/GPL. Ada beberapa software pengolah grafis yang terkenal di linux. Melalui software yang jarang kita dengan ini sudah banyak desainer mendapatkan pengakuan, penghargaan dan hasil karya desain yang patut kita teladani.

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
- xpdf
- Scribus sebagai pengganti adobe indesign
- artstream
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- inkspace
- pstoedit
- sodipodi
- Killustrator pada koffice
- uniconvertor
- Sketch 0.6.7

3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- gimp tambahkan extensi gimpshop agar mirip photoshop. Paling populer adalh software ini.
- Digikam
- raw terapee
- mypaint
- qtpfsgui
- krita
- photogenics
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- F4L ( Flash for linux )
- VSTi pengganti fruityloop
- Cinerella
- openshot
- avidemux
- KDenlive
- Synfig
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interaktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- CD SHELL
- The tutorial
6. Pengolah 3 dimensi
Konon beberapa animasi tiga dimensi yang sering kita lihat di bioskop sudah banyak yang menggunakan software open source pada linux. Dari beberapa software yang ppopuler adalah sebagai berikut :
- blender untuk renderer pakai yafray
- POVray renderer
- Softimage XSI
- Houdini AP
- CAD Package for the Linux User | KCAD
- QCAD
- Intellicad
- art of illusion
- crystal space 3d
- freewrl
- k3dsurf
- kpovmodeler
- povray.org
- moonlight3d
- POV modelling
7. Programming for graphic design
Untuk Anda seorang desainer grafis atau sedang belajar desain grafis yang bertujuan untuk masuk di dunia internet sudah wajib hukumnya untuk juga bisa pemrograman. Nah, software untuk pemrograman yang akan membantu Anda dalam desain grafis di linux adalah sebagai berikut :
- kompozer
- nvu
- exclipse
- quanta
- bluefish
8. Font
Desain grafis selain membahas dunia garis dan bidang juga ada yang menggeluti bidang font. Kebutuhan font atau huruf sebagai hasil karya tipografi sangat membantu pada pengerjaan karya desain grafis lainnya. Adapun software yang mempunyai spesialisasi pembuatan dan organisasi huruf adalah sebagai berikut.
- fontforge
- fontmatrix
sudah banyak desainer yang mampu menciptakan karya dengan hasil sangat memuaskan dan bahkan melebihi hasil karya menggunakan software berbayar. Dari sebagian besar desainer yang berhasil menggunakan open source software adalah sebagai berikut :
- jimmac
- projek durian
- area42

Grafis Berbasis Vektor dan Bitmap

A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap

Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.
Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.
Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .
Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.
Program aplikasi grafis yang berbasis bitmap, antara lain : Adobe Photoshop, Corel Photopaint, Microsoft Photo Editor dan Macromedia Fireworks. Semua program tersebut menawarkan kemudahan dan kelengkapan fiturnya.
Bitmap image
Bitmap image merupakan kategori grafik kaya warna dan tersusun dai pixel-pixel yang kita sebut sebagai resolusi. File gambar dengan resolusi lebih jernih maka memiliki ukuran file yang jauh lebih besar juga, Bitmap sudah mendukung 32 bits colours.
Sebagai contoh kalian coba lihat gambar di bawah ini:
http://anggrie.files.wordpress.com/2010/08/sepeda-1.jpg?w=535
Penjelasan:
Gambar di atas adalah gambar kategori bitmap. Pada saat kita akan menyeleksi dengan meperbesar menjadi 3x zoom [3:1] maka gambar tersebut akan sedikit pecah karena
pixel – pixel pada gambar tersebut tidak dapat mengikuti sehingga terjadi ruang diantara pixel dan kerapatan warna menjadi berkurang. yang lebih mengecewakan adalah pada saat kita memperbesar dengan skala [24:1] gambarnya menjadi hancur dan kotak – kotak. Fiuh menggelikan… maksud saya mengerikan…
Tapi di balik semua kekurangan selalu ada kelebihan…
Gambar kategori bitmap lebih jernih dan lebih realistis dari gambar vektor
Vektor image
Vektor image merupakan gambar yang tersusun dari garis – garis lurus maupun lengkung yang tersusun secara matematis dan bisa disebut juga sebagai vektor – vektor. Sebagai contoh adalah jika kita membuat sebuah roda maka yang kita perlukan adalah lingkaran dengan posisi yang sistematis, maksudnya adalah lingkaran tersebut mempunyai lokasi radius maupun pemilihan warna yang tepat.
Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini
http://anggrie.files.wordpress.com/2010/08/sepeda2.gif?w=535Penjelasan:
Wah mirip sepeda saya waktu SD.
Ok, waktunya serius lagi. Gambar di atas disebut gambar vektor karena tersusun dari garis -garis vektor yang membentuk sebuah sepeda. Kita lihat, waktu diperbesar dan diseleksi pada bagian roda –> Gambar tetap bening dan terang mengikuti pembesaran.
dan meskipun diperbesar dengan skala 24:1 gambar tetap jelas, itulah keuntungan dan kelebihan gambar vektor…
Namun memang benar, tidak ada yang sempurna di dunia ini…
Gambar tipe vektor tidak begitu realistis, Lain halnya dengan gambar bitmap.
Sekarang tinggal anda yang menentukan mana yang terbaik???
tapi yang paling penting disini adalah anda mengerti perbedaan diantara keduanya ^,^
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming).
Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian , pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori.
Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain : CorelDraw , Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis Bitmap
Vektor
Bitmap
1. Gambar tetap jelas ketika diperbesar
1. Gambar kurang jelas ketika di perbesar
2. Tersusun oleh garis dan kurva
2. Tersusun atas titik-titik/dot
3. Ukuran File yang dihasilkan kecil
3. Ukuran File yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel5. File yang didukung: *CDR, *WMF, *AI, dll
4. Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel5. File yang didukung: *PSD, *JPEG, *EPS, *GIF, dll